Lebih dari 6.600 Akademisi di Belgia Serukan Penghentian Kerja Sama Universitas dengan Israel

Table of Contents

Bagian dari Aksi Demonstrasi yang Berlangsung di Ibu Kota Belgia, Brussel (Reuters)

Brussel, 16 Januari 2025 — Media Belgia melaporkan bahwa lebih dari 6.600 anggota komunitas akademik di Belgia telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan universitas-universitas mereka untuk menghentikan kerja sama dengan institusi dan universitas Israel. Mereka menyebut tindakan ini sebagai respons terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlangsung dan apa yang mereka deskripsikan sebagai genosida oleh militer Israel di Gaza. 

Surat tersebut ditandatangani oleh 29 dekan fakultas, 64 kepala departemen, lebih dari 1.000 profesor universitas, lebih dari 1.000 peneliti, serta sejumlah staf universitas dan mahasiswa. Surat itu menuduh universitas-universitas Israel terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia dan genosida yang berlangsung di Gaza. Para akademisi ini mendesak universitas-universitas Belgia untuk menyelaraskan kebijakan mereka dengan hukum internasional. 

Para akademisi berpendapat bahwa memboikot universitas-universitas Israel adalah kewajiban hukum dan moral mereka, mengingat skala dan dampak pelanggaran yang sedang berlangsung di Gaza.

Sumber: alzaytouna.net, Al Jazeera.net