Gencatan Senjata di Gaza Dimulai, Hamas Klaim Serangan di Tel Aviv
19 Januari 2025 - Pada hari ke-471 konflik di Gaza, kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas resmi dimulai pada Minggu pagi. Penduduk Gaza akhirnya bisa merasakan pagi tanpa serangan udara Israel setelah 15 bulan penuh dengan kekerasan dan pembantaian.
Tangis di Pemerintahan Israel
Dalam rapat kabinet Israel yang membahas kesepakatan ini,
beberapa menteri terlihat menangis. Kepala Mossad, David Barnea, menyebut
kesepakatan ini sebagai "kesepakatan yang buruk", namun ia menekankan
bahwa pelaksanaannya adalah langkah yang diperlukan mengingat kondisi Israel
saat ini.
Sementara itu, Hamas mengklaim bahwa perlawanan Palestina telah memaksa Israel menghentikan agresi militernya terhadap rakyat Palestina. Dalam pernyataannya, Hamas menyebut kesepakatan ini sebagai bukti keberhasilan perjuangan mereka.
Serangan di Tel Aviv
Di tengah proses kesepakatan ini, sebuah serangan perlawanan terjadi di Tel Aviv pada Sabtu. Serangan tersebut melukai seorang warga Israel dengan kondisi serius, sementara pelaku – yang diketahui berasal dari kota Tulkarm di Tepi Barat – gugur dalam aksi tersebut. Hamas secara resmi mengklaim tanggung jawab atas serangan ini.
Mulainya Gencatan Senjata
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa gencatan senjata akan dimulai pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT) pada hari Minggu. Kedua pihak, Hamas dan Israel, juga diperkirakan akan saling bertukar daftar tahanan yang akan dibebaskan seiring dimulainya gencatan senjata.
Meski begitu, laporan dari *Wall Street Journal* menyebut bahwa waktu pelaksanaan gencatan senjata serta pemindahan sandera dan tahanan dapat mengalami penyesuaian kecil tergantung pada pengaturan logistik.
Harapan Baru untuk Gaza
Dengan dimulainya gencatan senjata ini, penduduk Gaza menyambut pagi dengan harapan baru setelah lebih dari satu tahun hidup di bawah bayang-bayang perang dan penderitaan. Namun, pelaksanaan kesepakatan ini masih akan diawasi ketat, mengingat kompleksitas yang menyertainya.
Sumber-sumber terkait menekankan bahwa keberhasilan gencatan senjata ini dapat membuka jalan untuk pembicaraan yang lebih luas guna menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama antara kedua pihak.
Sumber:Aljazeera

Posting Komentar