Kerugian Besar Tentara Israel Setelah Ledakan Rumah di Rafah

Table of Contents

 Tentara Israel Panik

Tentara Israel Mengakui Kerugian Besar Akibat Serangan di Rafah

Gaza: Serangan yang dilakukan oleh perlawanan Palestina, terutama Brigade Al-Qassam, telah menyebabkan kerugian besar bagi tentara Israel dalam jumlah korban tewas dan luka-luka. Pertempuran sengit terus berlangsung di berbagai lokasi di Jalur Gaza. Tentara Israel, pada Selasa malam, mengakui tewasnya setidaknya tiga tentara dan melukai beberapa lainnya, dengan beberapa di antaranya mengalami luka serius akibat ledakan rumah yang dipasangi bom di Rafah.

Pengakuan Tentara Israel dan Strategi Al-Qassam

Bersamaan dengan itu, Brigade Al-Qassam mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah meledakkan rumah yang dipasangi bom, di mana pasukan khusus Israel berlindung di Rafah, selatan Jalur Gaza. Ledakan ini menyebabkan kematian dan cedera di antara anggota pasukan tersebut. Pengumuman ini disampaikan melalui serangkaian pernyataan yang dipublikasikan oleh Al-Qassam di akun Telegram mereka. Mereka juga melaporkan bahwa mereka berhasil menargetkan tank dan pasukan Israel di Rafah dan Kamp Jabalia di utara Jalur Gaza.

 Ledakan di Rumah yang Dipasangi Bom

Menurut laporan Al-Qassam, pejuang mereka berhasil meledakkan rumah yang telah dipasangi bom sebelumnya, yang digunakan oleh pasukan khusus Israel di Kamp Sha'ut, selatan Rafah. Ledakan ini menyebabkan sejumlah anggota pasukan Israel tewas dan terluka.

Data Korban dari Tentara Israel

Dalam pembaruan terakhir yang dipublikasikan oleh tentara Israel di situs resminya, tercatat bahwa sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, sebanyak 636 tentara Israel telah tewas dan 3.617 lainnya terluka.

Situasi di Jalur Gaza semakin memanas dengan meningkatnya intensitas pertempuran antara pasukan perlawanan Palestina dan tentara Israel. Serangan yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam telah menyebabkan kerugian besar bagi Israel, sementara pertempuran sengit terus berlangsung di berbagai titik di Gaza. Perkembangan lebih lanjut mengenai situasi ini akan terus dinantikan oleh semua pihak yang terlibat.

Palestine Online, 28/5/2024

Posting Komentar