Demonstrasi di Kota-kota Barat Menuntut Penghentian Pembantaian di Gaza
Al Jazeera – Agensi Berita: Demonstrasi yang mengecam perang Israel di Gaza dan pembantaian di Rafah terus berlangsung di beberapa kota dan ibu kota di seluruh dunia, terutama di benua Eropa.
Para demonstran menuntut penghentian perang dan menghukum pejabat Israel yang bertanggung jawab atas genosida di Gaza. Saat ini, Gaza mengalami serangan besar-besaran yang menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta menghancurkan infrastruktur, bangunan, rumah sakit, dan sekolah.
Di Paris, ribuan demonstran turun ke jalan untuk mengecam pembantaian oleh tentara Israel di Rafah. Mereka menuntut penghentian segera tembakan dan penerapan keputusan pengadilan internasional.
Di Berlin, ibu kota Jerman, dua demonstrasi telah berlangsung dan demonstrasi ketiga dijadwalkan pada malam hari. Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa demonstrasi ini diselenggarakan oleh berbagai kelompok simpatisan Jerman, termasuk mahasiswa, kelompok kiri, dan Yahudi anti-pemerintah Israel yang mendukung Palestina.
Di Inggris, ribuan orang berdemonstrasi di depan kantor Perdana Menteri di London mengecam pembantaian Israel terhadap warga Palestina di Rafah. Mereka mendesak pemerintah Inggris untuk mengecam serangan Israel dan menghentikan ekspor senjata ke Tel Aviv.
Di Belgia, polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan demonstran yang mencoba mencapai gedung kedutaan Israel dalam protes atas pengeboman di Rafah, Gaza.
Di Washington, ratusan orang berdemonstrasi di depan Gedung Putih memprotes serangan Israel di Rafah, Gaza, dan mengecam dukungan pemerintah AS terhadap Israel. Demonstrasi ini diikuti oleh warga Arab Amerika, Muslim, dan kelompok lain dari berbagai latar belakang etnis dan agama yang berkumpul pada Selasa malam untuk menyuarakan kritik mereka terhadap Israel dan pemerintahan Biden.
Al Jazeera.net, 29 Mei 2024

Posting Komentar