Al-Qassam Mengungkap Penangkapan Komandan Tempur Zona Selatan Israel di Gaza

Table of Contents

 

Al-Qassam Mengungkap Penangkapan Komandan Zona Selatan Israel di Gaza

Gaza: Brigade Al-Qassam untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap Komandan Zona Tempur Selatan dalam Divisi Gaza di tentara Israel, selama serangan pada 7 Oktober lalu terhadap pemukiman di dekat wilayah Palestina. Dalam sebuah video yang dipublikasikan di platform Telegram pada hari Kamis, mereka mengatakan: "Brigadir Asaf Hamami, komandan Zona Selatan di Divisi Gaza, ditangkap pada 7 Oktober dan terluka saat penangkapannya."

Dalam video tersebut, Al-Qassam mengajukan pertanyaan terbuka tentang nasib Hamami, mengingat cederanya dalam serangan 7 Oktober. Mereka juga mengecam sikap pemerintah Benjamin Netanyahu yang mereka sebut sebagai "kepemimpinan yang meninggalkan para pemimpin militernya dalam penahanan." Brigade Al-Qassam menyertakan video tersebut dengan tagar: "#waktu_habis" dan "#pemerintah_anda_berbohong."

Sumber: Al-Quds Al-Arabi, London, 23 Mei 2024


Serangan Terencana Al-Qassam Terhadap Pasukan Israel dan Upaya Penyelamatan

Brigade Al-Qassam menyiarkan rekaman operasi yang mereka sebut sebagai operasi terencana, menunjukkan serangan terhadap pasukan khusus Israel dan pasukan penyelamat yang mencoba menyelamatkannya di utara Beit Hanoun, Gaza utara. Rekaman tersebut, yang diambil pada dini hari Selasa, 22 Mei, menunjukkan kemajuan kekuatan lapis baja yang tidak dihadapi, dengan tujuan untuk memancing pasukan darat Israel ke dalam jebakan yang telah disiapkan. Menurut Al-Qassam, sebuah bom meledak dan granat dilemparkan ke arah pasukan tersebut.

Menurut video Al-Qassam, setelah operasi tersebut, tentara Israel menarik pasukan dari seluruh area, meninggalkan pasukan penyelamat di tempat kejadian di bawah komando seorang perwira tinggi. Rekaman tersebut juga menunjukkan momen ketika bom meledak di pasukan penyelamat, kemudian tentara dan kendaraan Israel maju untuk mengevakuasi yang tewas dan terluka.

Enam jam setelah operasi ini, pejuang Al-Qassam menembak mati seorang perwira dan dua asistennya, melukai mereka secara langsung, menurut video yang diakhiri dengan kalimat "Gaza akan tetap menjadi kuburan bagi para penjajah."

Sumber: Al Jazeera, 23 Mei 2024

Posting Komentar